KAPUAS ONLINE

KUALA KAPUAS –Seorang remaja nyaris menjadi bulan-bulanan warga. Pasalnya, anak baru gede (ABG) berinisial OS itu tertangkap tangan mencuri sepeda milik Isar di Jalan Tjilik Riwut, depan SDN-2 Selat Dalam. Peristiwa yang terjadi Rabu (18/7) sore sekitar pukul 15.00 WIB itu bermula ketika Isar yang juga anggota BPK CR16, melihat ada seseorang tidak dikenal yang membawa sepeda miliknya yang diletakan di pinggir jalan. Melihat hal itu, spontan Isar pun berteriak, “maling” dan mengejar pelaku. "Isar langsung berteriak melihat melihat sepedanya dibawa kabur oleh orang ga dikenal" kata Rifai, salah satu saksi mata di tempat kejadian. Mendengar teriakan tersebut, warga lain berusaha menghadang dan berhasil menangkap pelaku. Warga yang geram nyaris melampiaskan emosi mereka kepada OS. Beruntung saat itu sedang melintas patroli polisi yang langsung berhenti dan mengamankan OS, sehingga terhindar dari bulan-bulanan warga.

Sumber : KALAMANTHANA, Kuala Kapuas Menurut Asrani bahwa apa yang dilakukan oleh Pemkab Kapuas dengan melakukan konfirmasi atau koordinasi kepada pemerintah pusat menyangkut anggaran royalty dana bagi hasil SDA pertambangan, adalah merupakan suatu hal yang baik. “Karena itu saya mensuport sekali upaya yang dilakukan pemerintah daerah, baik dengan cara berkirim surat konfirmasi kepada pihak pemerintah pusat maupun dengan datang langsung ke Jakarta untuk berkoordinasi,” katanya di Kuala Kapuas, Senin (16/7). Upaya Pemerintah Kabupaten Kapuas memperjuangkan alokasi dana transfer bagi hasil sumber daya alam pertambangan mineral dan batubara kepada pemerintah pusat sesuai target yang diharapkan, mendapat apresiasi dan dukungan dari mantan Ketua DPRD Kapuas yang juga bakal calon senator, Asrani. Akan lebih baik lagi, sambung Asrani, jika langkah atau upaya yang dilakukan pemerintah daerah disenergikan dengan langkah-langkah Gubernur Kalimantan Tengah. “Karena saya y

Sumber : KUALA KAPUAS, KaltengEkpres.com  Camat Bataguh menjelaskan, dalam proses seleksi, pengangkatan dan pelantikan perangkat desa secara serentak ini merupakan sebuah terobosan baru di Kabupaten Kapuas.  Hal ini mempertimbangan efesiensi dan efektivitas, dan melalui proses ini akan menghasilkan perangkat desa yang memiliki kompetensi, kapabilitas dan integritas untuk membangun penyelenggaraan pemerintahan desa yang lebih baik. “Proses seleksi juga dilaksanakan secara transparan dan akuntabel,” tambahnya. Selain tes tertulis lanjut dia, seleksi juga dilakukan dengan tes kompetensi penggunaan komputer agar Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa bisa memanfaatkan teknologi dalam pelaksanaan tugasnya. Sehingga ke depan, roda pemerintahan khususnya di Kecamatan Bataguh akan semakin baik dari tingkat pemerintahan desa, kelurahan dan kecamatan yang mendukung Pemerintahan Kabupaten Kapuas. Adapun desa-desa yang dilantik perangkat desanya seperti Desa Terusan Raya H